D U N I A K U
Minggu, 01 Desember 2013
Sabtu, 30 November 2013
KESAN TENTANG SOLO
Melangkah jauh
meninggalkan kota kelahiran. Melepas seragam dengan kegembiraan. Akhirnya ,masa
ini datang juga,dimana aku mencoba untuk memulai sendiri dengan pilihanku. Sebuah
pilihan yang akan aku jalani beberapa tahun di kota ini. Rasa haru mengantar
kepergianku meninggalkan pelabuhan jiwa,harapan dan doa terpancar nyata di
binar mata ibuku. Rasanya,waktu ingin ku hentikan,tapi rasa bahagia yang
menyelimuti diriku menolak. Ini sebuah tantangan di kota orang yang belum
pernah aku kunjungi sebelumnya,dan ini yang akan aku jalani pahit getir atau
manis pengalamanku.
--o0o--
Mendongak ke
atas,bangunan hotel dan beberapa spanduk terpasang di sepanjang jalan menyambut
kedatanganku. Akhirnya aku tiba di kota ini,sepanjang perjalanan menuju calon
tempat tinggal rasanya begitu cepat. Ketika memasuki kota ini,banyak sekali
rasa ingin tahu berkecamuk dibenakku.Bangunan bersejarah disini begitu banyak
yang belum aku kenal,dan sangat menariknya,ketika menjumpai bangunan modern dan
kuno saling bersandingan. Slamet Riyadi,jalan searah yang tak kujumpai di kota
kelahiranku,bukan sekedar jalan yang
difungsikan sebagai penertiban lalu lintas,tetapi menyuguhkan perwajahan
kota ini sebenarnya. Inilah SOLO,dimana aku akan mencari ilmu di salah satu dan
satu-satunya perguruan tinggi negeri,Sebelas Maret,kota yang dibicarakan
sebagai “Jiwa Jawa” atau yang lebih dikenal dengan “ Spirit of Java”. Melaju
dengan kecepatan lambat membuat mataku termanjakan oleh tempat-tempat yang ada
di sepanjang jalur searah ini. Sebut saja,Sriwedari,sepertinya tempat wajib
yang harus aku kunjungi nantinya,mungkin inilah bagian dari budaya Solo. Topeng
yang terpajang di dekat Sriwedari ,kembali menyita perhatianku,apakah topeng
salah satu tokoh atau hanya sekedar topeng?tapi itu tak mungkin hanya sekedar
topeng menurutku,bisa saja simbol. Ah..rasanya ingin cepat sekali menemukan
jawaban-jawaban atas keingin tahuanku ini. Tak jauh dari Sriwedari atau lebih
tepatnya hanya beberapa jengkal,tampak sebuah museum bernama”Radya Pustaka”,dari
namanya saja mungkin sudah ketahuan kalau itu museum kepustakaan yang mungkin
juga menyimpan dokumen-dokumen penting kota Solo. Memutar pandangan 180° ke arah kiri,aku menemukan sebuah tempat,tempat itu bernama
hotel Dana dan disebelahnya adalah bangunan yang semula aku kira sebagai museum
ternyata itu adalah Gramedia. Sepertinya Solo menyimpan banyak sejarah yang
terpasang di setiap sudut tempat dan bangunan-bangunannya. Ketika melihat Hotel Dana,rasanya seperti
melihat kehidupan Jawa di era silam. Setelah berhenti di salah satu lampu
merah,indra penglihatanku melaju jauh ke arah sebuah tempat,berpagar
hijau,bertembok putih,itukah Mangkunegaran?tempat yang menjadi pembicaraan
orang setelah berkunjung ke kota Solo setelah Keraton.Hanya satu Jalan banyak
sekali tempat-tempat yang menceritakan bahwa sejarah itu ada,sejarah yang
pernah direkam lalu diputar kembali lewat bingkai bangunan.Solo,kota yang tepat
untuk belajar dan berliburan,belajar tentang sejarah dan kehidupan.Dan,ketika
di penghujung jalan,aku menemukan semangat baru yang digaungkan lewat senapan
tanda permulaan ,Brigjen Slamet Riyadi.
Jumat, 13 September 2013
senja
tak kudapati keelokanmu sore ini,,
adakah sesuatu yang membuatmu enggan menyapa?
tuk sekedar memamerkan indah rupamu..
senja,,,
kutunggu sapamu esok hari,,
adakah sesuatu yang membuatmu enggan menyapa?
tuk sekedar memamerkan indah rupamu..
senja,,,
kutunggu sapamu esok hari,,
Rabu, 11 September 2013
to my soulmate
air,,,
bawa aku berlabuh ke tempat yang paling tepat..
tempat yang telah menunggu sekian waktu,,
tapi,,,ada rasa takut menyelinap ruang itu
akankah kau menunggu waktuku untuk tiba di pelabuhanmu?
kuharap..
akan kubiarkan air yang membawaku menuju tempatmu..
bawa aku berlabuh ke tempat yang paling tepat..
tempat yang telah menunggu sekian waktu,,
tapi,,,ada rasa takut menyelinap ruang itu
akankah kau menunggu waktuku untuk tiba di pelabuhanmu?
kuharap..
akan kubiarkan air yang membawaku menuju tempatmu..
Secuil cerita dari hati
pasti ada rindu terbesit di kota itu...
langkah ragu rasa takut menyelimutiku
takut,masa lalu menghantui setiap derap langkahku
tak ada lagi cerita manis membingkai bersamamu
kini...
semua hanya bayangan semu
langkah ragu rasa takut menyelimutiku
takut,masa lalu menghantui setiap derap langkahku
tak ada lagi cerita manis membingkai bersamamu
kini...
semua hanya bayangan semu
Langganan:
Postingan (Atom)